Redaksi

Jumat, 23 Desember 2022

Akibat sengketa tanah KADES Pematang Lumut Terancam di Laporkan

BETARA–Sorotkasus.com|Diduga terlibat kejahatan mafia tanah dan Pengrusakan, (Tanaman Tumbuh), Kepala Desa (Kades) Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung jabung Barat, Provinsi Jambi Terancam di laporkan Ke polres Tanjung Jabung barat.

SEKJEND DPP LSM BRANTAS   Amri kusuma, kepada tim media ini, Kamis (22/12/2022), mengatakan, Kades Pematang Lumut, Terancam di laporkan ke polres Tanjung Jabung barat oleh korban mafia tanah dan Dugaan penyerobotan Lahan serta Pengrusakan Tanaman Tumbuh.

Kasus ini kata amri, bermula sejak korban atas nama Julianti warga desa lubuk terentang memberikan kuasa pengurusan kepada DPP LSM BRANTAS 21 desember 2022.

Julianti (Korban) mengaku diri nya telah membeli tanah dengan luas 2 hektar, dari Wiliah sudirman warga desa pematang lumut, dengan dokumen kepemilikan SPORADIK yang di terbitkan Desa pematang lumut di tahun 2008 silam.

Tanah tersebut sudah di tanami julianti bibit pinang Namun pada desember ini, julianti mendapat kabar dari pemilik tanah yang berbatasan dengan julianti, bahwa kebun pinang milik julianti telah di ratakan oleh oknum kades dan beberapa orang warga menggunakan alat berat dan di tanami bibit pinang yang baru.

Sebelum nya Julianti pernah di tawarkanganti rugi senilai 17 juta oleh sang kades, namun di tolak oleh julianti  karena nominal yang di tawarkan jauh dari harga saat Julianti membeli tanah tersebut.

Saat amri mendatangi kantor desa pematang lumut, kamis 22 Desember 2022, kades mengatakan benar, tanah tersebut dalam kondisi sengketa, ada beberapa warga yang memiliki dokumen kepemilikan kata tamsir kades pematang lumut. 

Amri kusuma pun meminta agar Tamsir (kades) menunjukan bukti kepemelikan selain yang dimiliki julianti,  namun tamsir tak dapat menunjukan surat bukti kepemilikan tersebut, kades pun menjanjikan akan memediasi antar warga yang bersengketa di kantor desa pematang lumut.

Mediasi pertama gagal karena tak satupun warga yang disampaikan Tamsir mengaku memiliki dokumen kepemilikan lahan tersebut hadir di kantor desa, hanya pihak julianti yang hadir.

Amri kusuma menyampaikan kepada media ini jumat 23 desember 2022, disampaikan amri banyak kejanggalan yang terjadi dalam perkara sengketa tanah tersebut. 

"Amri kusuma", Dalam pandangan saya banyak sekali kejanggalan dalam sengketa lahan ini, kejanggalan yang pertama Tamsir (kades) mengatakan ada beberapa warga yang memiliki surat di tanah yang sama, namun saat di panggil mediasi tak ada satupun yang mengaku pemilik lahan hadir dalam mediasi, mana warganya", tegas amri.

Kejanggalan yang kedua, kades tau kalo tanah itu ada beberapa pemilik, kenapa kades berani melakukan penanaman bibit pinang di tanah tersebut dan di garap menggunakan alat untuk membuat steking, saat penggarapan disampaikan oleh saksi mata sang kades ada di lokasi", Jelas Amri.

Saya menduga ada keterlibatan oknum kades dalam sengketa ini, dan saya masih menunggu itikad baik dari kades ini, jika tidak ada itikad baik saya akan ambil langkah hukum, ada beberapa perkara yang akan saya laporkan" terang Amri kusuma.

Tamsir kepala desa pematang lumut via pesan whatsapp, Tamsir tidak menyangkal atas rilisan berita yang dikirimkan kepadanya.

Reporter : al-fikri dan tim

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui sorotkasus0@gmail.com, Terima kasih.

Senin, 21 November 2022

Proyek Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Rt.14 Kel.Petunas Perlu Di Evaluas Kembali.

Proyek Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Rt.14 Kel.Petunas Perlu Di Evaluas Kembali.

Tanjab Barat , sorotkasus.com | Sejumlah Warga Rt.14 ,kelurahan Petunas , kecamatan tungkal ilir menilai penempatan lokasi proyek pembangunan dan peningkatan jalan oleh dinas perumahan dan kawasan pemukiman ( perkim ) dengan nilai Rp.249.978.000.00.- tidak tepat pada sasaran.

Sebab , perbaikan yang dilakukan saat ini masih layak dilalui, sedangkan pada jalan dengan kondisi rusak parah tak kunjung diperbaiki yang mana hampir 10 tahun di nanti oleh warga.

Berdasarkan pantauan media ini saat di lokasi kerusakan parah tersebut berada di jalan habibi sedangkan pekerjaan yang di lakukan saat ini di jln.merdeka dengan lokasi yang sama yaitu parit lapis ujung.

Mirisnya,saat hal ini di komfirmasikan kepada ketua Rt setempat yang mana di nilai oleh warganya tidak tepat pada sasaran ia mengatakan 

" Kalau bisa pekerjaan ini jangan di permasalakan ," kata ketua Rt.14 kepada media ini.

Lebih lanjut , Awak mediapun mempertanyakan alasananya kenapa  jangan di permasalahkan sedangkan warganya mengeluhkan dengan singkat ia katakan.

"Och yelah dak apelah kalau mau di beritakan ," Lanjutnya.

Selain itu , Bahan matrial yang di gunakan untuk pembangunan dan peningkatan jalan tersebut tidak dengan kualitas yang baik .

Mangka dengan ini kami selaku media serta lembaga swadaya masyarakat ( LSM  BRANTAS ) meminta dengan rasa hormat kepada bupati kabupaten tanjung jabung barat provinsi jambi Drs.H.Anwar sadat,M.Ag agar bisa meninjau kembali atas penempatan lokasi proyek pembangunan dan peningkatan jalan di Rt.14 kelurahan petunas yang mana di nilai warga setempat tidak tepat pada sasaran.(*)

Reporter : amin & tim

Kamis, 17 November 2022

Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 RSUD Daud Arif Adakan Praktek Pelatihan BHD.

Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 RSUD Daud Arif Adakan Praktek Pelatihan BHD.

Tanjab Barat , Brantasnews.com |  Dalam Rangka menyabut hari kesehatan nasional ( HKN ) yang jatuh pada,12 November 2022 yang ke 58 Di halaman RSUD Daud Arif kabupaten tanjung jabung barat , provinsi jambi adakan praktek pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) Guna menambah keterampilan dan penguasaan serta memahami tentang adanya tanda-tanda hentinya jantung dan pernafasan.

Bukan rahasia umum lagi penyebab tingginya kasus kematian di akibatkan hentinya jantung dan pernafasan bahkan di seluruh dunia yang mana hal ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja dengan berbagai kondisi dan keadaan . Oleh karena itu kita sangat membutuhkan tim medis yang mempunyai keterampilan dan memahami dalam pencegahan hentinya jantung dan pernafasan.

Diketahui , Salah satu tindakan dalam pencegah hentinya jatung dan pernafasan tim medis akan berusaha menjaga jalan pernafasan agar tetap terbuka yang mana bisa menyediakan oksigen ke otak ,jantung serta ke organ organ vital lainya dengan cara pemijatan jantung yang tepat tentu dalam hal ini harus mepunyai tim medis yang mempunyai pemahaman dan keterampilan khusus agar bisa mengenali adanya tanda hentinya jantung dan pernafasan.

Di komfirmasi dirut RSUD Daud Arif  ( Dr.Hamonanga ) adanya kegitan praktek pelatihan bantuan hidup dasar ( BHD ) tersebut , ia mengatakan.Rabu,(16/11/2022 ).

" Praktek pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) ini di lakukan agar tim medis mempunyai keterampilan khusus yang mana ia bisa mengenali dan memahami adanya tanda - tanda hentinya jantung dan pernafasan terhadap korban , sebatas usaha dan  pencegahan hal tersebut terjadi , " Pungkas Dirut RSUD Daud Arif (Dr.Hamonanga) kepada media ini.

M AMIN

Kamis, 10 November 2022

Jelang Hari Kesehatan Nasional Puskesmas Sukarejo Adakan Khitanan Massal Secara Gratis.

Jelang Hari Kesehatan Nasional  Puskesmas Sukarejo Adakan Khitanan Massal Secara Gratis.

BETARA,Sorotkasus.com | Dalam rangka menyambut Hari  Kesehatan Nasional ( HKN ) yang jatuh pada,12 November 2022, Puskesmas Sukarejo adakan khitanan massal Secara gratis untuk wilayah kecamatan betara kabupaten Tanjung Jabung barat propinsi Jambi dengan menargetkan sebanyak 25 orang.Kamis,(10/11/2022 )

Di konfirmasi kepala puskesmas Sukarejo bapak ( H.Panggung Suparto ) mengatakan," Alhamdulillah Kegiatan khitanan massal ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan walaupun tidak sesuai target yang kami harapkan dari 25 yang hadir hanya 23 kegiatan ini kami peruntukkan bagi keluarga yang kurang mampu khususnya di wilayah betara  ," Ungkap H.Panggung Suparto Kepada media ini.

Menyinggung yang mana isu covid -19 itu masih ada kepala puskesmas Sukarejo ( H.Panggung Suparto ) dengan tegas mengatakan.

"Untuk kegiatan ataupun pelaksanaan Khitanan Massal ini kami selaku penyelenggara dan peserta telah mengikuti protokol kesehatan covid-19 Guna mencegah adanya penularan virus tersebut.

Salah satu keluarga yang kurang mampu (**) menyatakan kegiatan seperti ini sangat membantu sekali terutama bagi anak-anak yang sudah saatnya untuk dikhitan akan tetapi terkendala oleh keterbatasan ekonomi.

" Dengan keadaan ekonomi saat ini yang serba mahal  dengan penjualan hasil tani yang terbilang sangat murah kami selaku petani  sangat bersyukur dan terbantu  dengan adanya kegiatan khitanan massal Secara gratis,semoga kegiatan seperti ini bisa terus di lakukan ," Ujarnya.

Saya pribadi sangat mendukung kegiatan seperti ini ,sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah betara ini pak ,"  Tutupnya.

M. AMIN

Senin, 31 Oktober 2022

WARGA LABUSEL GEGER BAYI DI BUANG DI TUMPUKAN TANGKOS SAWIT

Labusel-Sorotkasus.com|Warga Desa rintis kecamatan silangkitang Kabuaten labuhanbatu selatan dihebohkan adanya  penemuan  sosok bayi berjenis kelamin perempuan yang di buang didalam kardus yang tergeletak di tumpukan TANGKOS tangkai kosong sawit, untuk kondisi bayi masih bernafas.

Bayi di temukan tepat di hari senin 31- Oktober-22 sekitar  Jam 13.30 WIB salah satu warga Mau pulang dari tempat kerjanya , sekretaris desa rintis jurianto membenar kan bahwa kepada Awak media , Ketika di  konfirmasi benar ada warga kami menemukan Bayi dalam kardus hal itu juga udah dilapor kan ke pihak kepolisian polsek silangkitang polres labuhanbatu.

Lebih lanjut Sekretaris Desa , Dan kemudian bayi tersebut sudah dibawa ke puskemas Ulu mahuam untuk dilakukan perawatan tapi berhubung  di puskesmas itu tidak ada rawat inap maka bayi itu dibawa ke puskesmas Aek Goti keadaan bayi sekarang sehat .ucap sekdes 

Kepala puskesmas aek goti  mengatakan bayi Ini tadi ditemukan warga dan mereka bawa ke puskesmas terdekat sempat dirawat di sana tapi karena disitu gak ada rawat inap maka warga dan pihak kepolisian tadi membawanya kemari , keadaan bayi sekarang sehat untuk proses selanjutnya bayi ini nanti tentu pihak puskesmas Aek goti akan ber kordinasi sama pak camat kepolisian dan pihak perlindungan anak .

Camat silangkitang Sadino ketika di mintak tanggapannya  mengatakan pihak kita akan Berkordinasi bagai mana peroses kelanjutannya ,soalnya yang penting pertama Kesehatan Bai tersebut sehat dan pihak kesehatan sudah kita kordinasi agar di berikan pelayanan yang baik itu saja lah dulu sementara. Imbuhnya camat.

Reporter    : Porkot Pulungan 

Minggu, 30 Oktober 2022

WARGA PULAU DI GEGERKAN DENGAN PENEMUAN MAYAT MENGAPUNG DI SUNGAI

Warga Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di Sungai Batanghari. Minggu (30/10) pagi.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga tersangkut di kerambah ikan milik warga setempat.

Informasi yang dihimpun, warga yang pertamakali menemukan sesosok mayat itu adalah warga yang hendak pergi ke kebun menggunakan perahu.

Setelah melintasi kawasan itu, warga menoleh ke depan kerambah dan dia terkejut melihat ada mayat yang sudah dikerumuni lalat.

Melihat adanya mayat, warga tersebut langsung memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi mayat itu.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib," kata Cik tom warga setempat.

Penemuan mayat itu membuat heboh warga sekitar, puluhan warga baik itu orang tua hingga ke anak-anak langsung berkerumun di tempat kejadian perkara untuk melihat mayat tersebut.

Setelah dievakuasi oleh warga mayat tersebut kemudian dibawa oleh petugas kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

"Posisi ditemukan itu di RT 04 Desa Pulau Kayo Aro," kata Cik TOMI.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Amradi, SE membenarkan penemuan mayat tanpa idetitas tersebut.

Mayat sekarang berada di rumah sakit Bhayangkara dilakukan visuam,” kata AKP Amradi.

Identitas mayat belum diketahui, jenis kelamin laki-laki umur diperkirakan kurang lebih 30 tahun,” ujarnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya agar dapat melaporkan ke Polsek sekernan,” himbau Kasi Humas AKP Amradi.


REPORTER : FIKRI

Jumat, 28 Oktober 2022

sertijab kades sungai gebar berlangsung sukses


Serah Terima Jabatan Desa Sungai Gebar berjalan sukses.

Tanjab Barat -  Serah terima jabatan (Sertijab) merupakan suatu hal wajar  yang biasa  terjadi dalam suatu instansi dan insitusi .Perlu diketahui serah terima jabatan atau biasa di sebut ( Sertijab ) adalah penyerahan dan penerimaan tentang jabatan serat tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama kepada pejabat baru.pada Jum'at (28/10/2022).

Seiring berjalannya waktu beberapa hari lalu  pelantikan para pejabat kepala desa telah direalisasikan yang mana sebanyak 43 kepala desa di lantik pada hari juma'at (24/10) sekitar pada jam 02:30 wib dengan masa bakti 2022 hingga 2028  berlokasi di alun alun perkantoran pemerintah daerah dengan di hadiri wakil bupati ( H. Hairan,SH  ) , Forkopimda, kepala OPD beserta sejumlah Camat.

Dalam hal ini , penyerahan serah terima jabatan ( Sertijab ) di lakukan. Antara pejabat sementara ( PJs ) kepada pejabat baru yang mana salah satunya yang berada di desa sungai gebar , kecamatan kuala betara, kabupaten Tanjung Jabung barat provinsi Jambi .

Di ketahui , pejabat lama H.Ahmad Roni selaku pejabat sementara ( PJS )  menyerahkan jabatan  kepada HAMSAR selaku pemenang Pilkades 2022 tempo hari lalu.

Di sela acara serah terima jabatan ( Sertijab ) media ini mencoba mengkonfirmasi kepala desa HAMSAR  terkait program kedepannya di dalam kepemimpinan ia selaku kepala desa dengan nada yang santun dan beretika ia mengatakan.

" Saya di pilih masyarakat tentu saya berbuat untuk masyarakat khususnya desa sungai gebar ini dengan salah contoh membangun infrastruktur menimbang mayoritas masyarakat saya para petani guna kelancaran mereka menjual hasil taninya,Mari membangun desa ,"Pungkasnya dengan nada lembut dan penuh ketegasan.

M amin

INFORMASI KAMI