Redaksi

Senin, 21 November 2022

Proyek Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Rt.14 Kel.Petunas Perlu Di Evaluas Kembali.

Proyek Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Rt.14 Kel.Petunas Perlu Di Evaluas Kembali.

Tanjab Barat , sorotkasus.com | Sejumlah Warga Rt.14 ,kelurahan Petunas , kecamatan tungkal ilir menilai penempatan lokasi proyek pembangunan dan peningkatan jalan oleh dinas perumahan dan kawasan pemukiman ( perkim ) dengan nilai Rp.249.978.000.00.- tidak tepat pada sasaran.

Sebab , perbaikan yang dilakukan saat ini masih layak dilalui, sedangkan pada jalan dengan kondisi rusak parah tak kunjung diperbaiki yang mana hampir 10 tahun di nanti oleh warga.

Berdasarkan pantauan media ini saat di lokasi kerusakan parah tersebut berada di jalan habibi sedangkan pekerjaan yang di lakukan saat ini di jln.merdeka dengan lokasi yang sama yaitu parit lapis ujung.

Mirisnya,saat hal ini di komfirmasikan kepada ketua Rt setempat yang mana di nilai oleh warganya tidak tepat pada sasaran ia mengatakan 

" Kalau bisa pekerjaan ini jangan di permasalakan ," kata ketua Rt.14 kepada media ini.

Lebih lanjut , Awak mediapun mempertanyakan alasananya kenapa  jangan di permasalahkan sedangkan warganya mengeluhkan dengan singkat ia katakan.

"Och yelah dak apelah kalau mau di beritakan ," Lanjutnya.

Selain itu , Bahan matrial yang di gunakan untuk pembangunan dan peningkatan jalan tersebut tidak dengan kualitas yang baik .

Mangka dengan ini kami selaku media serta lembaga swadaya masyarakat ( LSM  BRANTAS ) meminta dengan rasa hormat kepada bupati kabupaten tanjung jabung barat provinsi jambi Drs.H.Anwar sadat,M.Ag agar bisa meninjau kembali atas penempatan lokasi proyek pembangunan dan peningkatan jalan di Rt.14 kelurahan petunas yang mana di nilai warga setempat tidak tepat pada sasaran.(*)

Reporter : amin & tim

Kamis, 17 November 2022

Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 RSUD Daud Arif Adakan Praktek Pelatihan BHD.

Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 RSUD Daud Arif Adakan Praktek Pelatihan BHD.

Tanjab Barat , Brantasnews.com |  Dalam Rangka menyabut hari kesehatan nasional ( HKN ) yang jatuh pada,12 November 2022 yang ke 58 Di halaman RSUD Daud Arif kabupaten tanjung jabung barat , provinsi jambi adakan praktek pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) Guna menambah keterampilan dan penguasaan serta memahami tentang adanya tanda-tanda hentinya jantung dan pernafasan.

Bukan rahasia umum lagi penyebab tingginya kasus kematian di akibatkan hentinya jantung dan pernafasan bahkan di seluruh dunia yang mana hal ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja dengan berbagai kondisi dan keadaan . Oleh karena itu kita sangat membutuhkan tim medis yang mempunyai keterampilan dan memahami dalam pencegahan hentinya jantung dan pernafasan.

Diketahui , Salah satu tindakan dalam pencegah hentinya jatung dan pernafasan tim medis akan berusaha menjaga jalan pernafasan agar tetap terbuka yang mana bisa menyediakan oksigen ke otak ,jantung serta ke organ organ vital lainya dengan cara pemijatan jantung yang tepat tentu dalam hal ini harus mepunyai tim medis yang mempunyai pemahaman dan keterampilan khusus agar bisa mengenali adanya tanda hentinya jantung dan pernafasan.

Di komfirmasi dirut RSUD Daud Arif  ( Dr.Hamonanga ) adanya kegitan praktek pelatihan bantuan hidup dasar ( BHD ) tersebut , ia mengatakan.Rabu,(16/11/2022 ).

" Praktek pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) ini di lakukan agar tim medis mempunyai keterampilan khusus yang mana ia bisa mengenali dan memahami adanya tanda - tanda hentinya jantung dan pernafasan terhadap korban , sebatas usaha dan  pencegahan hal tersebut terjadi , " Pungkas Dirut RSUD Daud Arif (Dr.Hamonanga) kepada media ini.

M AMIN

Kamis, 10 November 2022

Jelang Hari Kesehatan Nasional Puskesmas Sukarejo Adakan Khitanan Massal Secara Gratis.

Jelang Hari Kesehatan Nasional  Puskesmas Sukarejo Adakan Khitanan Massal Secara Gratis.

BETARA,Sorotkasus.com | Dalam rangka menyambut Hari  Kesehatan Nasional ( HKN ) yang jatuh pada,12 November 2022, Puskesmas Sukarejo adakan khitanan massal Secara gratis untuk wilayah kecamatan betara kabupaten Tanjung Jabung barat propinsi Jambi dengan menargetkan sebanyak 25 orang.Kamis,(10/11/2022 )

Di konfirmasi kepala puskesmas Sukarejo bapak ( H.Panggung Suparto ) mengatakan," Alhamdulillah Kegiatan khitanan massal ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan walaupun tidak sesuai target yang kami harapkan dari 25 yang hadir hanya 23 kegiatan ini kami peruntukkan bagi keluarga yang kurang mampu khususnya di wilayah betara  ," Ungkap H.Panggung Suparto Kepada media ini.

Menyinggung yang mana isu covid -19 itu masih ada kepala puskesmas Sukarejo ( H.Panggung Suparto ) dengan tegas mengatakan.

"Untuk kegiatan ataupun pelaksanaan Khitanan Massal ini kami selaku penyelenggara dan peserta telah mengikuti protokol kesehatan covid-19 Guna mencegah adanya penularan virus tersebut.

Salah satu keluarga yang kurang mampu (**) menyatakan kegiatan seperti ini sangat membantu sekali terutama bagi anak-anak yang sudah saatnya untuk dikhitan akan tetapi terkendala oleh keterbatasan ekonomi.

" Dengan keadaan ekonomi saat ini yang serba mahal  dengan penjualan hasil tani yang terbilang sangat murah kami selaku petani  sangat bersyukur dan terbantu  dengan adanya kegiatan khitanan massal Secara gratis,semoga kegiatan seperti ini bisa terus di lakukan ," Ujarnya.

Saya pribadi sangat mendukung kegiatan seperti ini ,sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah betara ini pak ,"  Tutupnya.

M. AMIN

INFORMASI KAMI